Tips Sablon Kaos Printing Maksimal | Alasan hasil print kurang pekat | Penyebab Hasil sablon kaos buram | Kaos sablon printing
Pada metode kaos sablon printing, kami sering menerima beberapa keluhan dari pemangku usahas t-shirt custom, salah satunya hasil kurang optimal. Tidak hanya itu, mereka juga merasa bingung kenapa kok kualitasnya blur atau kurang tajam. Nah , diartikel kali ini bengkel print indonesia bagikan tips sablon kaos printing maksimal serta Penyebab Hasil Sablon Printing Buram Dan Kurang Pekat.
Penyebab Hasil Sablon Kaos Buram
Sebenarnya ini sangat basic sekali. kenapa kaos sablon printing tidak sesuai harapan ? Mungkin teman-teman tidak menerapkan standart operasional dalam metode cetak kaos digital printing. Lalainya, dalam ketentuan desain yang kalian terima dari customer memicu penyebab hasil sablon kaos buram dan customer kecewa. Apa saja yang harus dilakukan ? ada beberapa tips sablon kaos printing maksimal, seperti ketentuan resolusi desain , format file desain dan lain sebagainya. Lantas, bagaimana solusinya ? ikuti step by stepnya disini
Tips Sablon Kaos Printing Maksimal
Setelah mengetahui alasan hasil print kurang pekat. Teman-teman perlu melakukan cek ulang desain seperti ketentuan yang kami bagikan berikut ini :
Menentukan Dimensi Desain
Pertama, agar kaos sablon printing ciamik maka desain optimal yang digunakan adalah ribuan pixel X ribuan pixel misalnya ( 1024 x 1024 px ). Sebaiknya kalian menggunakan software photoshop dan panjang dan lebarnya menggunakan satuan centimeter (cm) atau sesuai dengan panjang dan lebar ( dimensi ) tray pada mesin printer DTG. Panjang dan lebar tray printer DTG bermancam-macam antara printer satu dengan yang lain. Sehingga kami menyarankan, teman-teman aktif konsultasi dengan teknisi DTG kami, agar hasil printing memuaskan.
Menentukan Resolusi ( DPI) Desain
Kedua, penyebab hasil sablon kaos buram biasanya dari resolusi desain yang kurang baik. oleh karena itu, perhatikan kerapatan titik (dot) warna dari suatu gambar tersebut. Jadi, semakin tinggi resolusi desain ( 300 dpi) artinya memiliki 300 titik warna dalam 1 inch-nya teman-teman. Nah, sedangkan jika 72 dpi hanya memiliki 72 titik warna saja dalam 1 inch. Tips sablon kaos printing maksimal, kalian bisa menggunakan resolusi diantara 200-300 dpi yha !
Pastikan Format Desain Sesuai
Ketiga, tips sablon kaos printing maksimal adalah dengan memperhatikan format desain. Dimana khusus kaos sablon printing di warna-warna gelap atau yang notabennya memerlukan tinta putih, format desain lebih baik menggunakan .PNG atau . TIFF. Kenapa kok tidak JPG ? Karena JPG tidak memiliki kemampuan untuk mengadopsi gambar dengan latar belakang transparan, hal ini bertujuan agar kaos yang memerlukan tinta putih tidak nge-blok.
BACA JUGA : 6 Tips Memilih Jasa Sablon Kaos Aman Terpercaya
Pengaturan Setting Color Desain
Keempat, alasan hasil print kurang pekat adalah dari kurang tepatnya pengaturan setting color pada desain yang akan di sablon. Teman-teman perlu melakukan setting color profile ke mode RGB . Kenapa kok tidak CMYK ? Karena kalau kalian menggunakan CMYK, membuat hasil kaos sablon printing menjadi lebih gelap.
Oh yha catatan dari kami, kalau RGB adalah color profil untuk monitor, sedangkan CMYK untuk printer. Jadi, jika menggunakan gambar RGB maka saat proses cetak bisa mengalami penurunan warna sekitar 5% saja, sehingga jika kalian menggunakan default gambarnya adalah CMYK maka bisa mengalami penurunan lebih banyak lagi dari yang RGB.
BACA JUGA : Metode Sablon DTF Menjadi Alternatif Sablon Digital Satuan
Nah, setelah teman-teman mengetahui tips sablon kaos printing maksimal, ada hal yang perlu digaris bawahi bahwa didalam dunia printing penurunan warna itu menjadi hal yang lumrah / wajar yha ! Asalkan tidak terjadi yang signifikan.
Biasanya kaos sablon printing mengalami penurunan warna ±5% setalah diuji tes cuci sikat. Semoga informasi penyebab hasil sablon kaos buram ini bermanfaat bagi pembaca, terimakasih 🙂 Simak juga video berikut ini :
Kak klo misal hasil sablonnya udh di print di kaos trus hasilnya tetap buram gimana biar jelas lagi kak?