Cara Merawat Mesin Laminating Supaya Awet

Cara Merawat Mesin Laminating Supaya Awet

Tips Merawat Mesin Laminasi | Cara Mengatasi Mesin laminasi Agar Tidak Lengket

Tahun baru apakah mesin harus baru? Kalau isi kantong lebih sepertinya bukan masalah, tapi kalau mau lebih irit lebih baik merawat mesin agar tetap awet. Bagaimana Cara Merawat Mesin Laminating Supaya Awet? Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk merawat, tidak hanya fokus di mesinnya saja, tetapi jika anda memiliki mesin yang berhubungan dengan listrik, Anda juga harus memperhatikan daya listrik supaya tetap stabil supaya mesin tetap awet dan tidak mudah rusak.

Banyak para pengusaha percetakan mempertahankan mesin produksinya untuk melakukan proses kerja yang sedang di tekuni nya. Contoh seperti mesin laminating. Mesin laminating akan bertahan lama dan awet bahkan bisa terhindar dari kerusakan apabila rajin melakukan perawatan pada mesin laminating. Mesin laminating adalah komponen yang berfungsi untuk melapisi kertas menggunakan bahan film untuk mencegah kerusakan kertas atau dokumen penting. Hal ini dapat terhindar dari benda cair atau benda-benda lainnya yang bisa merusak dokumen.

Apabila terjadi kerusakan pada mesin laminating, hal ini dapat merugikan usaha percetakan anda. Karena telah memakan biaya dan estimasi waktu yang lama dalam proses perbaikan, maka hal ini dapat menghambat proses usaha percetakan anda. Nah, sebelum mesin laminating yang anda miliki mengalami kerusakan, kami akan memberikan tips bagaimana cara merawat mesin laminating :

Tips mengatasi mesin laminasi agar tidak lengket

Saat melakukan proses laminasi, temperatur panas pada rol mesin dapat mencair perekat dari kantong laminating. perekat tersebut bisa membantu mengikat kantong untuk dokumen yang akan di laminasi. Sebagai perekat dilebur saat proses laminasi, sangat mungkin bahwa sebagian dari cairan akan keluar dari kantong laminating pada rol mesin, yang dapat mempengaruhi kinerja. Namun, kita bisa menghindari gangguan ini terjadi, dengan cara menempel item dalam carrier.

Tips mencegah kemacetan pada mesin laminating

Agar tidak terjadi kemacetan pada mesin yaitu alangkah baiknya dengan selalu menggunakan carrier pada saat melakukan laminasi. Cara ini sangat baik untuk mencegah kemacetan pada mesin laminating.

Sebelum menggunakan mesin laminating, alangkah baiknya mesin yang dimiliki rajin untuk di control atau di check. Apakah ada kabel yang sudah tidak kencang atau mungkin ada kabel penghubung lainnya yang kendor atau bermasalah. Apabila terdapat komponen yang sedang bermasalah, alangkah baiknya apabila di betulkan terlebih dahulu sebelum terjadi kerusakan lanjutan yang mengarah ke komponen lainnya. Dan jangan lupa rajinlah atau lakukan secara rutin membersihkan roll mesin laminating.

Apabila ingin menggunakan mesin laminasi, pastikan unit mesin dalam keadaan bersih dan kering. Kotoran yang masuk kedalam unit mesin dapat terbakar karena panasnya suhu. Apabila ada air juga berpotensi terjadi arus pendek. Ketahui settingan saat pengaturan temperatur suhu, dan periksa tingkat panasnya.

MENGENAL KERUSAKAN PADA MESIN LAMINATING

Membeli barang baru untuk sebuah bisnis usaha yang di jalani, perlu adanya untuk menjaga perlengkapan aset usahanya.Tentu tidak di inginkan apabila barang yang telah di beli dengan jarak beberapa hari terjadi kerusakan. Mengingat hal tersebut maka perlu adanyanya untuk merawat dan melindungi mesin seperti contoh Mesin Laminating. Mesin Laminating merupakan mesin yang pernah di dapati terjadinya kerusakan atau kurang baik dalam proses pengerjaannya misalnya kerusakan yaitu lengket, macet atau bahkan kepanasan. Apabila belum mahir dalam menggunakan dan mengenal mesin laminating maka akan menimbulkan masalah seperti hal tersebut.

Apabila sudah terjadi kerusakan seperti halnya diatas, maka apa yang harus dilakukan? Beli lagi. Itu solusi namun perlu dipertimbangkan lagi ya :D. Jangan malas malas untuk merawat mesin laminating dan benda-benda lainya. Rajin rajinlah untuk merawatnya. Berikut akan kami jelaskan sedikit mengenai kerusakan dan perawatan mesin laminating.

Kerusakan Pertama, adalah Roller berputar tetapi tidak bisa press (elemen pemanas tidak berfungsi) kerusakan ini bisa terjadi karena Kerusakan pada relay, potentiometer pengatur temperature dan Kerusakan elemen pemanas. Karena elemen pemanas mendapatkan suplai tegangan AC oleh penyambungan kontak relay, maka ketika relay bermasalah elemen pemanas pun tidak akan mendapatkan suplai tegangan sehingga ia menjadi tidak berfungsi (tidak panas). Hal ini ditandai dengan jarum penunjuk pada temperature-meter tidak bergerak. Untuk dapat mengetahui bahwa relay memang rusak, perlu dilakukan pengecheck an pada mesin laminating.

Apabila kerusakan tidak pada ralay, bisa jadi kerusakan terdapat pada potentiometer pengatur temperature pengatur suhu panas. Potentiometer yang rusak akan menyebabkan rangkaian thermostat tidak mau bekerja untuk mengemudikan relay. Karena itu potentiometer perlu diperiksa apakah masih baik ataukah sudah rusak.

Apabila relay tidak rusak dan potentiometer pun demikian pula tetapi elemen pemanas tetap tidak berfungsi, maka kemungkinan besar kerusakan terjadi pada elemen pemanas itu sendiri. Kerusakan pada elemen panas ini sudah umum terjadi. Kerusakannya karena salah satu atau kedua elemen pemanas tidak panas sedangkan jarum penunjuk temperature-meter bergerak menunjukkan range suhu tertentu dan penunjukkan dapat berubah-ubah ketika setelan potentiometer diubah-ubah. Elemen pemanas yang sudah rusak harus diganti dengan tipe atau model yang sama

Kerusakan kedua, biasanya disebabkan oleh switch “forward-reverse” sudah rusak. Switch untuk fungsi ini mempunyai dua posisi kontak, jika yang terjadi seperti itu maka kontak pada kedua posisinya sudah rusak. Untuk memastikannya switch perlu ditest. Namun, jika switch tidak mengalami kerusakan maka kemungkinan terjadi kemacetan mesin pada bagian mekanik atau pada bagian motor yang sudah rusak.
Kasus kerusakan motor memiliki kronologi yang sama dengan kasus kerusakan elemen pemanas.

Kerusakan Ketiga, kerusakan ketiga ini bisa jadi karena disebabkan oleh switch “forward-reverse” yang sudah bermasalah, yaitu salah satu posisi kontak sudah tidak berfungsi lagi. Dan solusinya, Switch perlu diganti dengan yang baru.

Kerusakan Keempat, kerusakan ini memiliki berbagai kerusakan yang bermacam macam. Bisa jadi karena fuse, kabel AC, atau switch on / Start. Semua perlu di check satu per satu agar dapat diketahui kerusakan yang ada pada mesin laminating.

Untuk mengantisipasi mesin laminating dari kerusakan. Silahkan periksa bagian pemasangan baut dan kencangkan baut yang buat setelan silinder pemanasnya baik yang di sebelah kanan maupun yang di sebelah kiri, setel baut sampai hasil yang di ingin kan tercapai,tapi jangan terlalu kencang juga karena bisa menyebabkan silinder pemanas sulit/tidak bisa berputar.cobalah kembali untuk melaminasi / percobaan saja.

Dari penjelasan diatas, dapat di simpulkan bahwa rajinlah untuk merawat mesin laminating. Karena mesin laminating merupakan mesin yang sangat penting kegunaanya yaitu untuk melindungi berkas-berkas penting seperti sertifikat, piagam penghargaan, akte, ktp dll. Bahkan proses pembuatan id card atau name tag juga dapat dikerjakan menggunakan mesin laminating, jadi pergunakan mesin laminasi sebaik mungkin dan ketahui tata cara menggunakan mesin laminasi agar tidak terjadi kerusakan mesin pada saat proses laminasi. Semoga Bermanfaat….!!! 😀 😉