Kenapa akhir-akhir ini di dunia digital printing ramai mengulas stabilizer listrik zero grounding . Mungkin belum banyak BP Fams yang tau tentang pengertian grounding zero itu apa ? Nah , diartikel ini Bengkel Print memberikan informasi seputar 4 Fungsi Dan Pentingnya Zero Grounding Listrik, khususnya pada penggunaan mesin digital printing large format.
Mengenal Apa Itu Zero Grounding dan Fungsinya
Fungsi ground zero adalah memberi proteksi pada seluruh sistem kelistrikan / elektronika pada sebuah mesin indoor ataupun outdoor. Selanjutnya grounding sendiri juga dapat dijadikan acuan dasar ketika mainboard & komponen lainnya berfungsi dalam keadaan stabil. Tidak hanya itu, adapun beberapa fungsi zero grounding listrik yaitu :
- Pertama, PROTEKSI ELEKTRONIKA . Yang mana dengan adanya grounding zero mampu mencegah adanya kerusakan akibat adanya kebocoran tegangan listrik & me-minimalisir kerusakan pada mesin digital printing.
- Kedua, PENETRALISIR NOISE. Fungsi gorund zero juga bisa menetralisir adanya Noise yang diakibatkan kurangnya rangkaian yang tidak sesuai standart.
- Ketiga, MENDETEKSI KEBOCORAN ARUS LISTRIK . sehingga dapat memproteksi instalasi listrik untuk mencegah terjadinya kebocoran arus.
- Keempat, PENANGKAL PETIR. Fungsi grounding juga bisa menghantarkan arus listrik yang berkapasitas besar langsung ke tanah.
Cara Pasang Grounding Yang Perlu di Perhatikan
Disamping itu, memasang stabilizer listrik zero grounding ini cukup penting. Bagaimana tidak, manfaat menggunakan grounding juga demi keselamatan bekerja.
Misalnya, pada mesin DTF Zericho XP600 telah dilengkapi grounding zero untuk mencegah adanya sengatan listrik saat komponen dalam bocor. Meskipun demikian, cara pemasangan stabilizer listrik zero grounding tetap harus secara terpisah.
Disamping itu, zero grounding listrik cara pemasangannya cukup menggunakan elektroda khusus yang ditanam didalam tanah. Karena , tanah mempunyai massa & volume yg cukup besar, sehingga dapat menetralkan adanya muatan listrik yang besar sekalipun itu petir. Sedangkan , kabelnya menggunakan kabel arde yang mempunyai ciri khas warna hijau / kuning strip hijau. ( Sumber : hatekdis.id )
Selanjutnya, grounding zero yang ideal adalah ground listrik yang memiliki POTENSIAL = 0 . Tetapi, untuk mendapatkan stabilizer listrik zero ground yang ideal sangatlah sulit. Alasannya, selain tergantung kelembapan tanah di daerah tersebut, nilai induksi disuatu area juga dipengaruhi oleh kadar kebocoran / induksi listrik dari perangkat listrik di daerah itu.
Jadi, semakin banyak kebocoran arus listrik disuatu tempat, maka nilai ground akan semakin tinggi, dengan begitu sukar mendapatkan grounding yang baik.
HAL YANG DIINGAT ! Dalam kelistrikan grounding diperlukan sebagai titik acuan nol tegangan listrik. Sementara itu, untuk satuan aman tegangan pada ground (0) ialah 0,5V. Jadi, jika ingin memasang grounding zero, maka BP Fams harus mengejar dibawah tegangan diatas.
Nah, itulah sedikit informasi tentang fungsi ground zero, manfaat menggunakan grounding sampai cara pasang zero grounding listik. Semoga informasi ini bermanfaat, Terimakasih 🙂
BACA JUGA : 5 Komponen Tambahan Di Mesin Printer Zericho XP600