PRINTER DTG

Kelebihan Dan Kekurangan SABLON DTG vs SABLON MANUAL

Kelebihan Dan Kekurangan Sablon DTG vs Sablon Manual Jika dilihat secara kasat mata hasil sablon kaos DTG dan manual memang tidak ada perbedaan yang signifikan. Tetapi jika anda ingin menganalisis / mengamatinya secara mendalam, jelas sablon .kaos DTG dan manual berbeda. Banyak sekali perbedaanya mulai dari segi teknik sablon kaos, hingga hasil akhir pada texture sablon kaosnya.

Nah, sekarang ini Bengkel Print mencoba membandingkan keduanya, agar anda yang belum mengenal dengan dunia sablon kaos baik DTG maupun manual lebih mudah memahami. Maka dari itu mari simak perbedaan serta kelebihan dan kekurangan antara sablon dtg dan sablon manual yang telah kami ulas berikut ini:

Sejarah Singkat Sablon Kaos Di Dunia

  • Tahun 960-1279 M Teknik sablon pertama kali ditemukan di China, pada zaman Dinasti Song. Lalu dikembangkan dan diadopsi dengan teknik cetak lain pada beberapa negara Asia seperti Jepang
  • Tahun 165-1736 dikembangkan oleh Yuzensai Miyasaki berkebangsaan Jepang dengan mencetak kimono motif yang merupakan ciri khas pakaian jepang
  • Tahun 1822-1890 diikuti oleh Zikukeo Hirose berkebangsaan Jepang dengan mencetak kimoni motif hingga kimono motif sablon mulai banyak digunakan masyarakat Jepang
  • Tahun 1851-1862 Sablon berkembang sampai daratan Eropa
  • Tahun 1868 Joseph Swan mendirikan dan menemukan produk “ Autotype “.
  • Tahun 1901, 11 Juli Samuel Simmon berkebangsaan Inggris medapatkan hak patennya untuk teknik cetak sablon menggunakan Chiffon bahan rajut yang terbuat dari kain saring sebagai pola untuk mencetak. Teknik ini dinamakan “ Silk screen printing “ yang berarti mencetak dengan menggunakan kain saring sutra .Teknik ini juga bisa digunakan untuk cetak pada kertas dinding, poercetakan sprei, sablon kaos, sablon poster dan yang lainnya.
  • Tahun 1924 Sablon sudah berkembang di Amerika Serikat dan pertama kainya proses sablon kaos dilakukan diatas bahan tekstil
  • Tahun 1946 MC Kornick dan Penney menemukan mesin cetak sablon dengan teknik cetak saring modern yang mudah dioperasikan
  • Tahun 1960 Wirausahawan & seniman dari Amerika Michael Vasilantone, mengembangkan dan mematenkan mesin sablon rotary untuk bisa sablon lebih dari satu warna.
  • Tahun 1967 mesin sablon rotary resmi dipatenkan dan banyak digunakan untuk kegiatan sablon kaos di Amerika Serikat dan seluruh dunia.
  • Tahun 1986, Juni Marc Tartaglia, Marc Tartaglia Jr, and Michael Tartaglia menciptakan peralatan sablon kaos dengan sistem separasi yang bisa membuat desain full warna pada beberapa kain melalui media print screen sutra yang didaftarkan hak patennya.
  • Tahun 1990 perusahaan ANAJET di Amerika Serikat merilis mesin DTG untuk sablon
  • Tahun 2008 mesin DTG Lokal Indonesia mulai bermunculan dan dikenal masyrakat.

Wahh… cukup complicated untuk mengenal sejarah singkat sablon kaos di Dunia dari masa ke masa yang telah anda ketahui . Baik saat ini, mari kita pelaji tentang perbedaan dari sablon DTG dan Manual.

Pengertian Sablon Manual dan Sablon DTG

Pengertian Sablon Manual

Sablon manual adalah teknik cetak yang menggunakan tinta dan screen printing untuk memindahkan desain gambar ke berbagai jenis bahan secara manual. Sesuai dengan namanya, metode ini masih dilakukan secara konvensional, mengandalkan keahlian manusia sepenuhnya. Prosesnya melibatkan pembuatan screen dengan desain yang diinginkan, aplikasi tinta pada screen, dan penekanan tinta menggunakan rakel untuk mencetak gambar pada bahan.

Pengertian Sablon DTG

Direct-to-Garment atau Sablon DTG adalah teknik cetak digital yang menggunakan printer khusus untuk mencetak desain langsung ke permukaan kain atau pakaian. Metode ini menggabungkan teknologi printer inkjet dengan tinta tekstil yang dapat menembus serat kain, menghasilkan cetakan berkualitas tinggi dengan detail dan warna yang tajam.

Baca Lebih Lanjut tentang Sablon DTG Disini.

2.Jenis Tinta

  • Tinta Sablon Manual

1. Tinta Plastisol

Tinta tekstil dengan bahan dasar berupa minyak. Lebih tepatnya adalah resin poly vinyl chloride atau PVC serta plasticizer. Tinta Plastisol memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh varian tinta sablon lainya yaitu sifatnya yang Bandel (tidak mudah kering di screen) dan sangat cocok di aplikasikan untuk design yang detail berupa dot-dot kecil serta raster kecil. kelebihannya memberikan efek seperti 3D karena texturenya sedikit timbul dan hasil cetaknya memeiliki texture yang sedikit mengkilap dan tebal jika diraba

2.Tinta Glow In The Dark

Tinta glow in the dark bisa menghasilkan efek bercahaya karena didalam tinta tersebut dicampurkan serbuk fosfor yang dapat memberikan efek fantastis bila dikegelapan.

3. Tinta Rubber

Seseorang sering menyebutnya sebagai tinta karet / jenis sablon karet. Karena memang dasarnya tinta rubber terbuat dari karet, jenis tinta sablon ini sifatnya menutup serat kain dan timbul. Tinta cat rubber kaos ini menghasilkan sifat sablon kaos yang elastis

4. Tinta Discharge

Tinta discharge adalah tinta yang berbasis air (water based) yang diformulasikan untuk menonaktifkan zat warna yang digunakan pada kain alami. Hasil sablon dengan teknik discharge ini sangat lembut terlihat seperti warna kain kaos alami. Jenis tinta ini, sering disebut sebegai sablon kaos cabut warna yang hasil tintanya mampu mengubah warna bahan kaos dengan warna tintanya. Tinta discharge hanya bisa digunakan untuk bahan kaos katun murni yang reaktif dan cocok digunakan pada kaos warna gelap saja.

5. Tinta Superwhite

Tinta untuk sablok kaos manual, dimana tinta superwhite ini memiliki karakter yang kurang pekat / tinta putih kurang terang dan difungsikan hanya untuk pelapis kaos / warna dasar untuk menutup pori-pori kaos. tinta superwhite

  • Tinta Sablon DTG

1. Tinta Image Armor

Tinta terbaru yang digunakan di sablon kaos DTG. Tinta ini memiliki harga jual yang murah dan tidak mengandung alkohol. Daya Tarik image armor yakni ketahanan cuci yang lebih bandel dan juga saat ini telah banyak sekarang ini para sabloners DTG mulai menggunakan untuk menguji kualitas tinta image armour tersebut.

2. Tinta Jepang

Tinta ini diproduksi oleh pabrikan di Jepang, sehingga orang sering menyebutnya tinta jepang namun ada juga yang menyebutnya dengan tinta tetile dtg merk fuji. Harga tinta jepang ini terjangkau dan kualitasnya pun bagus, Namun tinta jepang ini jarang digunakan sabloners DTG karena rentan mengendap .

3. Tinta Germany

Ini yang paling banyak sekali digunakan oleh para sabloners DTG. Jenis tinta textile ini made in Jerman yang memiliki kualitas bagus dan pekat diantara jenis tinta yang lainnya. apalagi tinta ini sudah melewati test ujicoba dan penyaringan micro filter sehingga terbukti tidak mudah mengendap / tidak terdapat endapan dalam penyimpanan sekalipun disimpan satu bulan.

4. Tinta Duppont P5910

Tinta duppont ini memiliki warna putih saja untuk cetak kaos warna hitam yang berbasis printhead Epson R230, 1390, R1400, R1900, R2000, R4880, R2400, R2880. Tinta ink ini paling terpercaya dan best seller digunakan didalam sablon kaos DTG di USA, dan sekarang juga sudah paling banyak diminati di Indonesia karena memang tinta duppont sangat berkualitas. Kepekatan tinta putih yang dihasilkan pada bidang cetak kaos menggunakan tinta putih Dupont cukup solid dan relatif tebal. Dantinta Dupont akan menghasilkan cetakan yang terang dan tahancuci..

5. Tinta Neo- Pigment Kornit

Tinta ini terbuat dari bahan 100% Water Based. Neo-Pigment Kornit pun sangat ramah terhadap lingkungan, bebas racun, dan adaptif terhadap kulit manusia. Dan tinta Neo-Pigment kornit tidak mudah luntur sekalipun dicuci berkali-kali.

3.Kemampuan dan Waktu Cetak

  • Sablon Manual

lebih mengutamakan order kaos lusinan tidak dengan sablon kaos satuan. Jika pihak jasa bisa menerima sablon kaos satuan itupun menggunakan minimum order , hal ini bertujuan untuk mengurangi biaya produksi dan sulitnya dalam proses pembuatan. Waktu pengerjaan cukup lama bisa berhari-hari.

  • Sablon DTG

bisa order sablon kaos tanpa minimal. Order satuan bisa, order lusinan juga bisa. Tetapi khusus untuk yang lusinan pihak jasa sablon kaos biasanya tidak menjamin jadi cepat, mengingat untuk 1 pcs kaos bisa memakan waktu 20-25 menit, sehingga bisa selesai dalam waktu 3-4 hari tergantung banyaknya orderan sablon kaosnya

4. Warna Sablon Kaos

  • Sablon Manual

Dengan menggunakan sablon manual masih kurang optimal untuk sablon kaos full colour dan mendetail.

  • Sablon DTG

Sablon kaos DTG mambu mencetak kaos tanpa batasan warna / full colour. Bahkan teknik sablon kaos DTG juga bisa mencetak dengan file desain gradasi, 3 dimensi dengan warna yang cerah.

5. Kualitas Sablon Kaos

  • Sablon Manual

Meskipun hanya bisa mencetak kaos dengan warna yang terbatas, untuk kualitas sablon manual terbaik dan awet. Namun itu semua tergantung perawatan kaos bagi pengguna dan juga kemampuan skill dari jasa sablon kaos nya yang mampu menghasilkan sablon kaos manual berkualitas

  • Sablon DTG

Sablon kaos DTG juga memiliki kualitas baik, namun jika pengguna salah dalam hal pemilihan tinta textile DTG maka bisa membuat hasil sablon kaos DTG mudah rontok, cepat pudar.

6.Variasi Sablon Kaos

  • Sablon Manual

sablon kaos manual lebih bisa berfariatif, sekalipun tidak bisa sablon full colour tetapi sablon kaos manual bisa cetak kaos timbul, glow in the dark, selain itu untuk menciptakan variasi menarik tersebut pekerja yang memiliki skill tersebut sangat diperlukan

  • Sablon DTG

Dalam hal ini sablon kaos DTG hanya bisa sablon kaos yang kurang bervariatif, teknik ini hanya bisa sablon kaos full colour dengan texture / permukaan datar tidak bisa timbul / menyala digelapan

7.Alat pendukung sablon kaos

  • Sablon Manual

menggunakan cat/ pasta yang di cetak dalam screen agar desain yang ada dapat tercetak pada kaos, tinta yang digunakan bermacam-macam rubber, plastisol, glow in the dark dll. Media tambahan hotgun sebagai penetralisir tinta agar tidak mengalami penurunan warna dan kain teflon yang digunakan untuk proses press kaos

  • Sablon DTG

langsung cetak dipermukaan kaos tanpa bantuan kertas, screen dan lain sebagainya. Dan media tambahan mungkin hanya software acroRIP untuk pemisah warna gambar , dimana dengan melakukan install software Acrorip dipastiakn gambar yang akan dicetak pada kaos, printer DTG sudah bisa mengenali bagian gambar yang akan dicetak dengan warna tinta putih / dan gambar yang dicetak dengan warna CMYK. Media tambahan hotgun sebagai penetralisir tinta agar tidak mengalami penurunan warna dan kain teflon yang digunakan untuk proses press kaos

8. Harga sablon kaos

  • Sablon Manual

Untuk sablon kaos manual lebih murah, karena anda tidak bida order dalam jumlah satuan, otomatis anda harus order sablon kaos dengan kapasitas banyak untuk mendapatkan harga murah. Jasa sablon manual tidak bisa memproses jika orderan 1pcs kaos saja.

  • Sablon DTG

Untuk sablon kaos DTG lebih mahal, karena mampu cetak kaos satuan / lusinan dalam waktu yang singkat saja. Selain itu anda tidak harus order jumlah banyak.Itulah ulasan singkat tentang asal usul dunia sablon kaos serta perbedaan juga Kelebihan Dan Kekurangan antara sablon kaos manual dan DTG. Semoga bermanfaat untuk anda, Terimakasih ♥

One thought on “Kelebihan Dan Kekurangan SABLON DTG vs SABLON MANUAL

  1. Firman juniansyah says:

    Cara nya untuk lebih kuat lagi gimana??

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *