New post

Perbedaan Cutting Stiker dan Printing Sticker

Perbedaan Cutting Stiker atau stiker cutting Dan Printing Sticker

Dari Perbedaan Sampai Kelebihan dan Kekurangan Sticker Cutting vs Sticker Printing

Ketika mendengar tentang mesin cutting stiker, BP Fams pasti sudah tidak asing lagi dengan alat yang satu ini. Stiker tidak hanya berfungsi sebagai media untuk menunjukkan label atau komunitas, tetapi juga bisa ditempelkan pada berbagai benda untuk mempermudah orang membacanya dan meningkatkan popularitasnya.

Apa perbedaan dari kedua jenis metode ini? Berikut adalah penjelasan yang akan menambah wawasan BP Fams.

Pengertian Cutting Sticker & Printing Sticker

  • Cutting sticker, atau stiker cutting, dibuat dengan memotong bahan stiker sesuai dengan desain menggunakan mesin cutting sticker. Teknik ini menghasilkan stiker dengan presisi tinggi berdasarkan desain vektor. Dengan cutting sticker, Anda dapat menciptakan bentuk-bentuk unik dan kompleks yang sulit dicapai dengan metode lain.

Teknik ini sangat ideal untuk digunakan pada kendaraan, jendela toko, dan permukaan lain yang membutuhkan detail tajam dan ketahanan tinggi.

  • Printing sticker, di sisi lain, dibuat dengan mencetak desain pada bahan stiker, mirip dengan mencetak dokumen pada kertas. Teknik ini memungkinkan pencetakan desain penuh warna dan gradasi tanpa batasan. Printing sticker sangat cocok untuk promosi produk, iklan luar ruangan, dan label produk yang memerlukan visual yang menarik.

Selain itu, metode ini memungkinkan produksi dalam jumlah besar dengan biaya ekonomis.

Dengan memahami kedua metode ini, Anda dapat memilih teknik yang paling sesuai dengan kebutuhan desain dan aplikasi stiker Anda.

  • Cutting sticker menawarkan ketahanan dan presisi,
  • sementara printing sticker memberikan fleksibilitas dalam warna dan detail desain.

Mencari inspirasi desain stiker? Lihat galeri desain stiker kreatif di sini.

Perbedaan Cutting Stiker & Printing Sticker

Desain

  • Cutting Sticker: Desain harus berbentuk vector atau garis saja, karena mesin hanya memotong sesuai bentuk desain tersebut. Hal ini membatasi jenis desain yang bisa dibuat, terutama untuk desain yang memerlukan detail dan gradasi warna.
  • Printing Sticker: Dapat menerima hampir semua format desain, termasuk gambar dengan detail kompleks dan gradasi warna. Semakin besar dimensi file, semakin baik hasil cetakannya. Proses ini dilakukan oleh mesin cetak seperti plotter atau mesin outdoor yang mampu mencetak dengan presisi tinggi.

Harga

  • Cutting Sticker: Harganya sedikit lebih mahal karena proses pembuatannya bisa melibatkan pengerjaan manual. Misalnya, mengelupas bagian sticker yang tidak diperlukan memerlukan ketelatenan dan kejelian ekstra.
  • Printing Sticker: Harganya lebih murah karena proses cetaknya lebih sederhana dan cepat. Anda hanya perlu menunggu hingga proses printing selesai tanpa memerlukan banyak langkah tambahan.

Warna

  • Cutting Sticker: Terbatas pada warna-warna solid dan tidak mendukung gradasi. Meski ada teknik untuk mengakali hal ini, seperti dengan metode puzzle, tetap saja desain harus disiapkan dan dirapikan terlebih dahulu.
  • Printing Sticker: Tidak ada batasan warna, semua jenis warna dan gradasi dapat dicetak dengan sempurna. Jika membutuhkan variasi warna yang banyak dan detail yang halus, printing sticker adalah pilihan yang ideal.

Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, Anda dapat memilih jenis sticker yang paling sesuai dengan kebutuhan desain, anggaran, dan efek visual yang diinginkan.

Kelebihan Cutting Stiker

Stiker cutting memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya unggul dibandingkan stiker cetak diantaranya berikut ini:

  1. Ketahanan: Cutting stiker lebih tahan lama dan warna tidak mudah pudar. Sticker vinyl seperti ORACAL atau 3M SCOTCHCAL bahkan bisa bertahan hingga 5 tahun di luar ruangan, dibandingkan stiker cetak yang biasanya mulai pudar setelah 1 tahun. Ini karena stiker potong tidak menggunakan tinta sebagai pewarna, melainkan pigmen warna permanen sejak proses produksi oleh pabrik.
  2. Fleksibilitas: Stiker potong seperti scotchlite atau fosfor bisa memendarkan warna dalam kondisi gelap, sedangkan jenis ini belum ditemukan pada stiker digital printing.
  3. Desain Kontur: Cutting stiker merupakan jenis label yang contour cut, artinya bentuk atau desain sticker adalah bentuk potongan dari sticker itu sendiri, sehingga lebih fleksibel untuk diaplikasikan ke berbagai media. Sedangkan hasil akhir stiker digital printing biasanya berupa lembaran berbentuk kotak persegi.
  4. Harga per Unit: Dalam beberapa kasus, harga per unit cutting sticker bisa lebih murah dibandingkan printing sticker, terutama untuk desain yang sederhana atau jumlah yang sedikit.
  5. Proses Produksi yang Lebih Cepat: Untuk desain yang sederhana, proses produksi cutting sticker umumnya lebih cepat dibandingkan printing sticker, karena tidak melibatkan proses pencetakan gambar secara keseluruhan.
  6. Kualitas Tampilan: Cutting sticker memberikan tampilan yang lebih bersih dan profesional, terutama untuk desain dengan garis-garis yang tajam atau detail yang kecil.

Namun, teknologi terbaru yaitu PrintCut menggabungkan digital printing dengan cutting, memungkinkan sticker yang telah dicetak untuk dipotong mengikuti contour desain.

Sayangnya, mesin PrintCut masih mahal dan spare part-nya jarang tersedia di Indonesia karena merupakan teknologi baru.

Kekurangan Stiker Cutting

Meskipun memiliki banyak kelebihan, cutting sticker juga memiliki beberapa keterbatasan yang perlu dipertimbangkan:

  1. Keterbatasan Warna:
    • Warna Solid: Cutting sticker umumnya hanya terbatas pada warna-warna solid. Jika Anda menginginkan desain dengan gradasi warna yang halus atau efek ombré, cutting sticker tidak akan mampu menghasilkannya.
    • Jumlah Warna Terbatas: Pilihan warna pada cutting sticker biasanya lebih terbatas dibandingkan dengan printing sticker yang dapat menghasilkan jutaan warna.
  2. Kompleksitas Desain:
    • Desain Vektor: Desain untuk cutting sticker harus dalam format vektor. Jika desain Anda berupa gambar bitmap (seperti foto), proses konversi ke vektor bisa memakan waktu dan membutuhkan keahlian khusus.
    • Detail Halus: Untuk desain dengan detail yang sangat halus, cutting sticker mungkin tidak dapat menghasilkan hasil yang sepresisi printing sticker.
  3. Proses Produksi:
    • Lebih Rumit: Proses pembuatan cutting sticker umumnya lebih rumit dibandingkan printing sticker, terutama untuk desain yang kompleks.
    • Waktu Produksi: Untuk desain yang rumit, waktu produksi cutting sticker bisa lebih lama.
  4. Biaya Tambahan:
    • Desain Vektor: Jika Anda tidak memiliki desain vektor, Anda perlu membayar tambahan untuk jasa pembuatan desain vektor.

Kelebihan Printing Sticker

Printing sticker memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya lebih unggul dibandingkan dengan cutting sticker, terutama dalam hal desain dan kualitas cetakan.

Salah satu kelebihan utama printing sticker adalah kemampuannya untuk menghasilkan detail gambar yang sangat halus dan kaya akan warna.

  • Detail dan Kualitas Warna yang Tinggi: Printing sticker mampu mereproduksi gambar dengan detail halus, gradasi warna, dan ilustrasi kompleks yang tidak dapat dicapai oleh cutting sticker.
  • Fleksibilitas Desain: Dapat mencetak berbagai bentuk, ukuran, dan desain tanpa batasan, termasuk foto atau grafik dengan warna penuh.
  • Efisiensi Produksi: Proses cetak yang cepat dan memungkinkan produksi dalam jumlah besar dengan waktu yang lebih singkat.
  • Ketahanan yang Lebih Baik: Menggunakan tinta dan bahan berkualitas yang lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan sinar UV, membuatnya ideal untuk penggunaan di luar ruangan.
  • Hemat Waktu dan Biaya: Mengurangi kebutuhan akan pemotongan manual, sehingga lebih efisien dalam hal waktu dan biaya produksi.
  • Konsistensi Kualitas: Setiap stiker yang dicetak memiliki kualitas yang sama, tanpa variasi yang sering terjadi pada cutting sticker.

Poin-poin ini menggambarkan dengan jelas mengapa printing sticker bisa menjadi pilihan yang lebih unggul dibandingkan dengan cutting sticker.

Kekurangan Sticker Printing

Meskipun printing sticker menawarkan banyak keunggulan, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Salah satunya adalah keterbatasan dalam menciptakan warna khusus, seperti metalik atau neon, yang dapat dicapai dengan bahan cutting sticker.

  • Keterbatasan Warna Khusus: Printing sticker mungkin tidak dapat menghasilkan warna-warna khusus, seperti warna metalik atau neon, yang dapat dicapai dengan cutting sticker menggunakan bahan khusus.
  • Ketebalan Bahan: Printing sticker umumnya menggunakan bahan yang lebih tipis dibandingkan dengan bahan cutting sticker yang sering kali lebih tebal dan tahan lama.
  • Biaya Produksi yang Lebih Tinggi untuk Desain Sederhana: Untuk desain yang sederhana dan satu warna, printing sticker bisa menjadi lebih mahal dibandingkan cutting sticker.
  • Potensi Warna Pudar: Meski tahan lama, tinta pada printing sticker masih memiliki kemungkinan untuk memudar seiring waktu, terutama jika tidak dilaminasi.
  • Kurang Tahan Gores: Tanpa lapisan pelindung tambahan, printing sticker lebih rentan terhadap goresan dibandingkan cutting sticker yang biasanya menggunakan bahan vinyl yang lebih tebal.
  • Tidak Ada Efek Dimensi: Cutting sticker dapat memberikan efek dimensi atau relief pada desain yang sulit dicapai dengan printing sticker.

Poin-poin ini menunjukkan beberapa area di mana cutting sticker mungkin lebih unggul atau lebih cocok tergantung pada kebutuhan spesifik Anda.

Kesimpulan

Demikian informasi mengenai perbedaan stiker potong dan stiker cetak yang dapat kami paparkan untuk BP Fams.

Kami menyarankan untuk memilih cutting stiker jika BP Fams mengutamakan keawetan, meskipun stiker cutting memiliki kekurangan pada variasi warna. Terima kasih, semoga bermanfaat!

Siap memulai proyek sticker Anda sendiri? Lihat daftar mesin cutting stiker terbaik di toko kami.

Save

One thought on “Perbedaan Cutting Stiker dan Printing Sticker

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *