Metode sablon DTF dan Printable adalah dua teknik printing yang sering digunakan oleh pelaku UMKM distro. Namun bagi pemula, tak jarang ada yang tidak mengetahui kedua perbedaannya. Bahkan ada beberapa yang kerap menganggap sablon DTF film dan printable memiliki texture yang sama.
Kedanti demikian, kedua fungsinya adalah untuk custome media kain yang tahan panas. Tetapi kedunya memiliki perbedaan yang jelas banget , BP Fams. Apa sih Perbedaannya Sablon DTF Film dan Printable Flex ?? Mana yang lebih baik ? Simak sama-sama langsung yuk perbedannya.
Digital Transfer Film ( DTF )
Meskipun metode cetak kaos transfer film terbilang baru di Industry Garment, tetapi teknik cetak kaos transfer film cukup popular & banyak diminati pelaku UMKM clothing loh. Untuk bisa custom DTF teman-teman membutuhkan berbagai alat & bahan , berupa :
- Mesin Printer DTF
- Mesin Press kaos
- Oven DTF (* untuk melumerkan bubuk lem powder pada PET )
- PET transfer film
- Powder DTF
- Tinta vator DTF CMYKW
- Apoxy Vator
- Media
Sementara itu, untuk PROSES CETAKNYA dimulai dari proses print design pada PET transfer film menggunakan mesin printer DTF & pastikan selalu menggunakan tinta vator DTF untuk hasil maskimal, lalu dilanjut dengan menaburi PET film yang sudah dicetak dengan powder DTF premium dan di lumerkan menggunakan oven DTF agar merata . Selanjutnya, proses tempel transfer film ke media menggunakan press kaos .
Disamping itu, paket cetak kaos transfer film sendiri ada banyak macamnya, toko kami menyediakan paket UMKM sablon DTF mulai dari harga Rp 10 juta-an sampai Rp 31 juta-an, tergantung type dan kelengkapan yang didapatkan. Ini cocok digunakan sebagai investasi jangka panjang. Menariknya, untuk texture hasil cetak kaos transfer film halus saat diraba , tidak tebal, elastis , warna pekat solid da nada kesan mengkilap jika ditambahkan finishing apoxy vator
BACA JUGA : Biaya Produksi Sablon DTF A4 Pakai Printer RIECAT
Metode Printable Flex
Ini tidak kalah populernya dengan cetak kaos transfer film. Metode sablon printableflex custom ini terbilang relative lebih mahal dibandingkan dengan DTF. Meskipun demikian sanlon printableflex custom banyak diminati masyarakat. Sementara itu, Untuk bisa menciptakan custom produk dari metode printable, teman-teman memerlukan beberapa alat & bahan berupa :
- Mesin print and cut Mimaki
- Hot press kaos
- Tinta ecosolvent CMYK
- Bahan printableflex PU / PVC
- Media
Kemudian, untuk proses sablon printableflex custom ialah dengan cetak design pada mesin print and cut Mimaki, dan pastikan menggunakan tinta ecosolvent CMYK untuk hasil yang optimal. Oh yah !! tidak perlu menggunakna tinta putih, karena bahan printableflex telah memilki base warna putih yah BP fams! Selanjutnya, tunggu proses cetak selesai di print & sudah otomatis tercutting. Lalu, tempel ke permukaan media menggunakan mesin press kaos.
Toko kami menyediakan perlengkapan usaha sablon printableflex custom dengan harga mesin print and cut mimaki Rp 190 juta-an . Lumayan mahal untuk small business yah BP fams ! Untuk segi kualitasnya , sablon printableflex custom lebih tebal, memiliki daya rekat kuat, dan jika di raba sedikit kasar, Sementara itu untuk warna hasil print pekat solid.
Metode Sablon Manakah Yang Lebih Baik ??
Kesimpulannya, antara cetak kaos transfer film dan sablon printableflex custom keduanya memiliki kualitas yang baik. Teman-teman hanya perlu menyesuaikan dengan budget serta kebutuhan. Apalagi kedua metode tersebut dapat digunakan untuk custom diberbagai media kain tahan panas, contohnya : Kaos, tas kanvas, topi, sarung bantal, buff, taplak meja, jersey, bahkan khusus metode sablon printableflex custom dapat digunakan untuk custom di media jaket denim / jeans serta cetak stiker custom loh ! (* pakai bahan stiker )
Maka dari itu, jika fokus usahanya untuk custom kaos & media kain lainnya alias distro, kami menyarankan BP Fams menggunakan metode cetak kaos transfer film. Sedangkan, jika fokus usahanya cenderung lebih ke cetak stiker dan ingin meraup untung sablon printableflex custom kalian bisa memilih metode printable yah teman-teman ! Pilihlah sesuai kebutuhan & budget itu kuncinya !
Semoga informasi bengkel print bermanfaat, Terimakasih 🙂