Mengapa Sablon DTF Bisa Pekat dan Solid ? Berikut Ulasannya!

Cara Cetak Kaos DTF Terbaik | Trik Setting Warna Sablon DTF | Kualitas Tinta Vator DTF | Sablon Kaos DTF

Sablon Kaos DTF meruapakan salah satu jenis metode cetak kaos printing yang populer di penghujung akhir tahun 2020 ini. Banyak diminati para pengusaha clothing line, kaos transfer film ini memiliki kualitas cetak yang baik dan berkualitas lho. Tidak heran jika warganet menayakan Alasan Mengapa Sablon DTF Bisa Pekat Solid. Nah, pada pembahasan kali ini, Bengkel Print akan membagikan trik setting warna sablon DTF serta cara cetak kaos DTF terbaik untuk teman-teman coba. Penasaran bagaimana tekniknya, Mari simak ulasannya disini

Menggunakan Tinta Khusus DTF Unggulan

Pertama, Jika kalian sering menanyakan bagaimana bisa sablon kaos DTF pekat dan solid, sebetulnya formula dari Bengkel Print adalah dengan menggunakan tinta khusus transfer film . Kualitas tinta vator DTF ini terbukti mampu hasilkan warna yang solid , pekat / tajam. Sehingga jika teman-teman ingin fokusnya untuk custom kaos transfer film, kami sarankan gunakan tinta yang sesuai dengan kebutuhan. Adapaun kelebihan dari Vator Ink DTF :

• Memiliki kualitas hasil sablon lebih cerah dari tinta DTF desktop sekelasnya
• Mampu menghasilkan texture dengan warna solid, lebih glossy, licin, terasa lebih banyak kandungan plastiknya
• Hasil cetak DTF sama dengan kualitas hasil sablon DTG yang pekat / tajam
• Hasil sablon DTF tidak seperti kertas, tetapi lebih kenyal saat diraba dan tidak mudah retak
• Hasil sablon DTF tahan terhadap tarikan, elastis, tahan cuci dan tidak mudah luntur sekalipun di tes cuci dengan cara disikat / dikucek
• Jenis tinta yang tidak mudah kering, tidak bau, dan ramah terhadap Printhead
• Tersedia dalam takaran 100ml ( CMYKW)

BACA JUGA : Kualitas Hasil Sablon Kaos Digital Transfer Film

Design Gambar Yang Beresolusi Tinggi

Kedua, sablon kaos DTF bisa dicetak dengan kualitas yang bagus warna solid dan pekat adalah dengan menggunakan design yang memiliki resolusi tinggi. Kami menyarankan kalian menggunakan design resolusi 1440 x 72o Dpi, Format design .PNG dan sudah dimirror . Oh yah, disini kalian harus kreatif dalam komposisi warna yang digunakan yha.

Terkadang, desain sudah bagus, tetapi saat diaplikasikan ke kaos jadi kurang bagus dipandang. Nah itu ada kemungkinan warna desain tidak matching / tidak masuk kedalam kaos nya . Kalau juga bisa pilih warna kaos basic seperti hitam / putih jika ingin pilih jalur aman hehehe.  Tapi tidak salahnya mencoba sesuatu yang lebih menantang, benar tidak ?

Trik Setting Warna Sablon DTF

Kedua,  adalah dari trik setting warna sablon DTF. Terlihat mudah namun jika ingin sablon kaos DTF berkualitas jangan disepelekan yha teman-teman ! Cara cetak kaos DTF terbaik yakni dimulai dari bagaimana pengguna dapat menyesuaikan settingan warna sesuai kebutuhan. Disini Bengkel Print menggunakan teknik yang mudah untuk pemula coba

• Setting vator ink DTF putih 60%, color 55%  pada software acroRIP 9
• Kemudian, pada white layer generation pilih gradien white under any colored pixel
• Resolusi white 1440×720 Dpi , Resolusi color 1440 x 720 Dpi
• Setting Image type ‘ photograph’
• Setting Ink ( color dot size ) medium + large
• Setting Ink ( white dot size ) medium + large
• Tunggu Proses print ±12 menit
• Tekan Green Button jika proses print design selesai
• Potong bahan menggunakan cutter, dan klik mundur pada tombol“ forward and back button for paper print “ , agar bahan PET Roll dapat digunakan untuk print design lagi.
• Kemudian, taburi powder lem crystal pada permukaan transfer film
• Lelehkah menggunakan hotgun
• Lalu, press kaos agar permukaannya rata selama 5 detik suhu 165º
• Letakkan transfer film diatas permukaan kaos, lapisi dengan kain teflon dan press lagi selama 10 detik suhu165º
• Kelupas transfer film, jika sudah dingin
• Terakhir, press lagi 10 detik suhu 165º agar hasilnya maksimal

Itulah cara cetak kaos DTF terbaik dengan trik setting warna sablon DTF agar sablon kaos DTF teman-teman bisa pekat , solid , tidak mudah luntur saat diuji ketahanan dengan cara tes cuci. Teknik ini sangat sederhana , Semoga bermanfaat dan selamat mencoba 🙂